Selasa, 30 September 2014

Paitai Karang Nini

 Pantai Karang Nini

Objek wisata ini terletak di Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang ± 83 km dari kota Ciamis ke arah Selatan. Sepanjang jalan dari pintu gerbang ke lokasi, akan Anda nikmati kesejukan hutan jati dengan irama alam liarnya. Bukan itu saja, pada beberapa bagian jalan ini akan dihidangkan panorama pantai di kejauhan dengan latar belakang Sagara Anakan. Sungguh sebuah pemandangan yang tak terlupakan apabila Anda datang pada saat cuaca cerah. Sebelum mencapai pantai Anda pun akan menjumpai Pondok Wisata yang dikelola oleh Perhutani Kabupaten Ciamis. 

Anda beberapa tipe yang dapat Anda pilih. Dengan tarif/malam yang bersaing Anda dapat bersantai bersama keluaga menikmati suasana alam yang tenang dengan panorama pantai yang menakjubkan. 

Di pantai ini terhampar batu-batu karang yang salah satunya menyerupai seorang nenek (nini dalam bahasa Sunda) yang sedang menunggu si kakek, sehingga tempat ini dinamakan Pantai Karangnini. 

Wana Wisata Karangnini adalah obyek wisata alam yang merupakan perpaduan hutan dan pantai. Hamparan hutan Jati dan rimba yang lebat bertaut dengan lautan lepas, ditingkah debur ombak dan berujung di langit biru lazuardi yang membentuk garis horizon di kejauhan, merupakan pesona alam yang menyimpan misteri kebesaran dan keagungan Tuhan. 

Dari silhuet mentari di ufuk timur, membayang pulau Nusa Kambangan dan teluk Pananjung di selatan, serta kelokan jalan kereta api peninggalan Belanda yang menghilang di ujung terowongan. 

Kenangan tempo doeloe menerawang dalam lamunan sepur yang sarat muatan, terengah merengkuh tanjakan dan hilang di kelok jalan, menyisakan bunyi raungan keletihan. 

Semua keindahan itu dapat dinikmati melalui fasilitas: 

·         Lima pondok wisata berarsitektur tradisional Sunda dengan kapasitas rata-rata tiga kamar
·         Saung pertemuan Bale Rancage
·         Menara pandang dilengkapi teropong
·         Beberapa shelter untuk rileks memandang laut lepas
·         Joging track
·         Hidangan makan malam ikan bakar
·         Tempat Parkir yang luas dan aman
·         Tempat bermain anak-anak
·         Camping ground kapasitas 300 orang

Joging melalui jalan setapak bisa dilakukan sambil menikmati berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di hutan sekitar, seperti Jati (Tectona Grandis), Mahoni (Sweitenia Mahagoni), Angsana (Pterocarpus Indicus Willd), Ketapang (Terminalia Catappa), Keben (Baringtonia Asiatica), Johar (Casia Siamea) dan jenis-jenis lainnya 

Sedangkan fauna seperti Musang (Paradoxorus Hermaproditus), Tupai (Callosiorus Notatus), Kera (Presbytis Cristata). 

Wana Wisata Karangnini yang dikelola Perum Perhutani, berada pada jalur wisata Ciamis-Pangandaran. Jarak dari Bandung sekitar 200 km atau 80 km dari kota manis Ciamis, 10 km sebelum Pantai Pangandaran. Karangnini dapat dicapai dengan kendaraan umum atau pribadi, masuk sekitar 2 km, tersembunyi dari kebisingan dan menghadap laut lepas Samudra Indonesia. 

Ketinggian dari muka laut sekitar 100 meter. dengan suhu 24 - 30 Derajat Celcius dan kelembaban udara rata-rata 85%. 

Selain keindahan alam dapat dinikmati pula obyek-obyek kunjungan lainnya: 

·         Makam Cikabuyutan dan mata air Sumur Tujuh yang dipercaya dapat membuat orang awet muda dan mampu menyembuhkan berbagai pernyakit
·         Beberapa goa keramat, seperti Goa Dompet, Goa Panjang, Goa Parat dan Goa Pendek, yang masing-masing m miliki ciri khas dan kisah yang berbeda. Konon Gua Panjang merupakan jalan tembus menuju Kasunanan Cirebon.
·         Makam Eyang Anggasinga Wencana dan Mahapatih Bagaspati
·         Aquarium alam di muara Cipangbokongan, dimana saat air laut surut, kita dapat menikmati berbagai jenis ikat hias yang terjebak di relung-relung terumbu karang.
·         Meneropong pulau Nusa Kambangan di sebelah timur dan cagar alam Pananjung di sebelah selatan, dari menara pandang.

Lokasi :
Koordinat : 7 41' 1" S, 108 44' 11" E
Telepon : 0265 - 771042
Arah : 45 Km dari Kota Banjar menuju Pangandaran, 200 km atau 80 km dari kota Ciamis, 10 km dari Pantai Pangandaran ke arah timur
Informasi Lebih Lanjut : Kantor Perum Perhutani KPH Ciamis, Jl. Raya Ciamis Banjar Km. 2 Kertasari Ciamis


Pantai Batu Hiu


Pantai Batu Hiu
  
Sebuah pantai dengan tebing cukup terjal yang memiliki pemandangan lepas kearah samudra hindia. Batu hiu berjarak sekitar 14 km dari pangandaran sebagai objek wisata pilihan ketika anda datang ke Pangandaran. Terletak di Desa Ciliang Kecamatan Parigi, kurang lebih 14 km dari Pangandaran ke arah Selatan. Memiliki panorama alam yang sangat indah. Dari atas bukit kecil yang ditumbuhi pohon-pohon Pandan Wong, kita menyaksikan birunya Samudra Indonesia dengan deburan ombaknya yang menggulung putih.

Pantai Batu Hiu ini terletak di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi. Pantai ini dinamakan Batu Hiu karena ada batu yang terlihat di laut ini dan menyerupai sirip ikan hiu. Untuk menikmati indahnya pantai, kita bisa naik ke atas bukit kecil di pantai ini. Dari atas bukit itulah kita bisa melihat batu yang menyerupai sirip ikan hiu, merasakan sejuknya angin laut dan juga menikmati indahnya Samudra Indonesia.

Di bukit kecil yang ditanami pandan wong itulah tempat yang paling pas untuk menikmati pantai Batu Hiu. Yang unik, untuk naik ke atas bukit, kita melewati “gerbang” bikit berupa terowongan kecil yang berbentuk ikan hiu. Jadi, seolah-olah kita masuk ke dalam mulut ikan hiu. Kita juga bisa bermain air laut di sebelah bukit. Namun hati-hati dengan ubur-ubur yang banyak berserakan di pasir pantai ya.

Sekitar 200 meter dari pinggir pantai terdapat seonggok batu karang yang menyerupai ikan hiu, karena itulah tempat ini dinamakan Batu Hiu. Hembusan angin pantai menemani kita saat melepaskan pandangan ke arah samudra atau hamparan pantai sebelah timur yang terbentang hingga Pangandaran. Anda dapat menikmati suasa alam pantai dengan berjalan-jalan di bukit yang teduh atau duduk santai bersama keluarga. Sungguhpun Anda tidak dapat berenang karena ombaknya yang cukup besar, Anda masih bisa berjalan-jalan di pantai menikmati simbahan busa butih yang datang bersama debur ombak Batuhiu. Jangan lupa untuk membawa cinderamata sebagai oleh-oleh bagi keluarga di rumah yang bisa Anda dapatkan di Batuhiu.

TIKET MASUK OBJEK WISATA BATU HIU
a. Pejalan Kaki 1(satu) Orang Rp. 2.500,-
b. Sepeda Motor Rp. 5.900,-
c. Kendaraan Jenis Jeep/Sedan Rp. 14.200,-
d. Kendaraan Jenis Carry Rp. 27.200,-
e. Kendaraan Penumpang Besar Rp. 40.200,-
f. BUS Kecil Rp. 52.700,-
g. BUS Sedang Rp. 79.500,-
h. BUS Besar Rp.130.500,-


Lokasi : Desa Ciliang, Kecamatan Parigi
Koordinat : 7° 41' 32" S,  108° 32' 9" E
Telepon: 0265-771421
Arah: 14km dari Kawasan Pangandaran ke arah selatan
Informasi Lebih Lanjut : Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Ciamis, Jl. Mr. Iwa Kusumasumantri no. 14 Ciamis 46213

Pantai Pananjung



 Pantai Pananjung

Pantai Pananjung adalah destinasi liburan yang tidak pernah akan membosankan. Kali ini gue dan ke empat sahabat gue menghabiskan liburan semesteran kita di sebuah pantai berpsir putih di ujung Jawa Barat. Pantai yang kita pilih bernama Pananjung. Pantai Pananjung sendiri berada di dalam sebuah cagar alam Pangandaran. Lokasi Pananjung berada di Kabupaten Ciamis. Akses menuju kesini menghabiskan waktu  kurang lebih 8- 9 jam dengan bus yang berada di terminal Bekasi, Jakarta, Depok, Bogor, atau Bandung yang langsung bisa sampai ke terminal Pangandaran.
Lokasi : Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran
Koordinat : 7°42,43'S 108°39,112'E
Informasi Lebih Lanjut : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, Jl. Mr. Iwa Kusuma Sumantri No. 14, Ciamis.

Pantai Pangandaran

Pantai Pangandaran


Menikmati keindahan pantai legendaris Pangandaran, dengan pasir halus dan air lautnya yang bersih. Dengan karakteristik pantainya yang landai serta air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama, memungkinkan Anda untuk berenang dengan aman. Berlatarbelakang Cagar Alam Pananjung yang kaya akan flora dan fauna, pantai ini juga memberikan kesempatan unik bagi Anda untuk melihat terbit dan terbenamnya matahari dari satu tempat yang sama.
Selain itu, Anda juga memiliki alternatif berupa atraksi pantai yang sangat menyenangkan, seperti wind surfing, scuba diving, snorkeling, berperahu  menyeberang ke Pasir Putih, serta melihat-lihat karang dan berbagai ikan hias yang indah di dalam laut. Di sini juga Anda dapat mengintip banteng, rusa, dan hewan lainnya yang menyatu dengan keindahan cagar alam yang terjaga kelestariannya serta masih asri dan bersih.
Semua itu menjadikan rekreasi Anda bersama keluarga di pantai ini sebagai  suatu keharusan yang tidak boleh terlewatkan terutama disaat liburan keluarga.

Lokasi : Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran
Koordinat : 7°42,047'S 108°39,511'E
Telepon : 0265 - 771421
Arah : 92 km dari Kota Ciamis ke arah Selatan
Informasi Lebih Lanjut : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, Jl. Mr. Iwa Kusuma Sumantri No. 14, Ciamis.

Ngarai Hijau Atau Green Canyon Atau Cukang Taneuh

Ngarai Hijau Atau Green Canyon Atau Cukang Taneuh

Sebuah tempat wisata yang terbentuk dari alam yang unik, fitur utamanya adalah sungai Cijulang dengan ngarai yang terbentuk dari tanah pada kedua sisinya. Untuk Anda yang gemar trekking, camping, canoing, dan lain sebagainya, objek wisata yang satu ini dapat Anda jadikan pilihan utama. Kebersihan sungai yang terjaga dengan pemandangan yang indah dan memukau pada kedua sisinya membuat kawasan ekowisata ini menjadi salah satu tempat favorit dari wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Ciamis.

Lokasi : Desa Karang Paci, Keca. Cijulang Kabupaten Ciamis
Koordinat : 7 43' 47.96" S, 108 26 53.12 E
Telepon : 0265 - 771421
Arah : dari ibu kota Kab. Ciamis menempuh jarak sekitar 90 km menuju arah Barat melewati Pangandaran, Parigi dan Cijulang. Kemudian perjalanan dapat dilanjutkan menggunakan perahu bermesin menuju Palatar.
Informasi Lebih Lanjut : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis,  Jl. Mr. Iwa Kusuma Sumantri No. 14 Ciamis.

Bandar Arang Siap Hingga Lima Ton

Bandar Arang Nyetok Hingga Lima Ton

30 September 2014
TASIKMALAYA. Sedikitnya lima ton arang batok dan arang kayu sudah disiapkan Anton (38), seorang pengepul arang di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya untuk menghadapi Hari raya Idul Adha 1435. Hal itu dilakukan karena permintaan arang biasanya akan mengalami peningkatan terkait kebiasaan masyarakat untuk membuat sate daging kurban.
Padahaluntuk memenuhi kebutuhan hari-hari biasa, dirinya paling banyak nyetok tak lebih dari 300 kilogram setiap hari. “Seka­rang saja, sudah banyak permin­taan dari beberapa pemilik warung serta super market besar di Kota Tasikmalaya. Makanya, saya masih terus menerima arang kayu mau­pun batok kelapa dari pemasok,” katanya di Pasar Cikurubuk, Senin(29/9/2014).
Untuk memenuhi kebutuhan arang, ia memiliki delapan orang pemasok yang telah menjadi langganannya. Jauh sebelum memasuki Bulan Djulhijah, ia sudah meminta kepada produsen arang agar meningkatkan produksi. Dengan demikian, selain memenuhi kebutuhan lebaran haji, kebutuhan harian arang tetap terpenuhi. “Kan ada juga rumah makan, tukang tempe juga yang telah jadi langganan saya,” ujar dia.
Soal hargam arang batok kelapa dibandrol Rp 7.000 per kilogram, sedangkan arang kayu mencapai Rp 4.000 per kilogram. Pada hari-hari biasa, ia menjual arang batok hanya Rp 5000 per kilogram dan arang kayu Rp 3000 per kilogram. “Tapi kalau yang beli borongan tentunya harganya juga beda,” ujarnya.
Robi Abdurahman (21) salah seorang produsen arang batok kelapa di Kampung Leuwimalang, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya mengaku cukup kesulitan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku. Pasalnya, ketersediaan bahan baku di pasar-pasar tradisional Kota Tasikmalaya sangat terbatas, ditambah dengan semakin banyaknya para produsen arang batok kelapa saat ini. Untuk bisa mendapatkan bahan baku arang batok ia sampai harus membeli bahan baku atau batok kelapa dari Bandung. Menu­rutnya, dari Kota dan Kab. Tasik­malaya, ia hanya bisa mengum­pulkan 60 karung bahan baku dalam seminggu. Sementara saat ini ia harus memenuhi permintaan jelang idul adha yang jumlahnya lebih banyak. Alhasil dia pun meminta kiriman bahan baku dari Bandung. “Saya dikirim batok kelapa satu truk atau 200 karung dari Bandung hanya untuk memenuhi kebutuhan leba­ran haji. Selain memasok ke bandar, saya juga nanti mau jualan langs­ung ke warga,” katanya