Kamis, 19 Februari 2015

Harus Buat Jalur Pertambangan

Harus Buat Jalur Pertambangan
Truk sedang melintas di Jalan Ciawi-Singaparna (Cising) yang rusak dan dihiasi berbagai mancam tanaman.

TASIK – Kerusakan Jalan Ciawi-Singaparna (Cising) tidak terlepas dari faktor kegiatan pertambangan pasir Galunggung. Hampir setiap hari, truk-truk pengangkut pasir melintas Jalan Cising.
Ketua Karang Taruna Ke­ca­matan Sukaratu Fahmi Muzaki mengatakan Pemerintah Ka­bu­paten (Pemkab) Tasi­k­malaya harus membuat jalan khusus pertambangan untuk truk pasir. Sehingga, Jalan Cising tidak cepat rusak.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga harus tegas dalam menenggakkan aturan pertambangan. Saat ini, banyak pengusaha pasir tanpa izin yang melakukan galian. Dia menduga menjamurnya pengusaha ilegal itu karena ada pembiaran yang disengaja dilakukan pemerintah.
“Ketidaktegasan dari pemerintah membuat polemik yang berkelanjutan,” ujar Fahmi kepada Radar, kemarin (17/2/2015).
Pemkab, lanjut dia, harus segera meminta bantuan perbaikan Jalan Cising ke pemerintah provinsi dan pusat agar keinginan masyarakat terpenuhi.
“Pemerintah harus mengomunikasikan dengan provinsi dan pusat bahwa Cising ini perlu ada perhatian,” terangnya.
Selain itu, terang dia, masyarakat juga harus terus mendorong pemerintah untuk memperbaiki Jalan Cising. Jika Cising sudah mulus harus dirawat dan diawasi pemerintah dan masyarakat. “Masyarakat Cising harus mempunyai rasa memiliki terhadap Jalan Cising.

0 komentar:

Posting Komentar